Tuesday, April 17, 2012

IKAN AIR TAWAR : IKAN NILA

Ikan nila mempunyai bentuk badan pipih ke samping memanjang. Ikan  ini mempunyai ciri garis vertikal 9-11 buah, garis-garis pada sirip ekor berwarna merah sejumlah 6-12 buah. Pada sirip punggung terdapat juga garis-gaaris miring. Mata kelihaatan menonjol dan relatif besar dengan bagian tepi mata berwarna putih. Badan relatif lebih tebal dan kekar dibandingkan ikan mujair. Garis lateralis (gurat sisi di tengan tubuh) terputus dan dilanjutkan dengan garis yang terletak lebih bawah.  Berikut klasifikasi ikan nila,
Kelas                      :  Osteichthyes
Sub-kelas               :   Acanthoptherigii
Ordo                      :   Percomorphi
Sub-ordo                :  Percoidea
Famili                     :  Cichlidae
Genus                     :  Oreochromis
Spesies                   :  Oreochromis niloticus


Ikan nila merupakan ikan sungai atau danau yang sangat cocok dipelihara di perairan tenang. Toleransi terhadap kadar garam/sanitasi sangat tinggi. Selain pada perairan air tawar, ikan in juga sering ditemukan hidup dan berkembang pesat pada perairan payau, misalnya payau. Di perairan alam ikan nila memakan plankton, perifiton atau tumbuhan air yang lunak, bahkan cacing pun dimakannya pula sehingga ikan ini tergolong omnivora atau pemakan segala. Ikan nila merupakan sumber protein hewani murah bagi konsumsi manusia. Karena budidayanya mudah, harga jualnya juga rendah sehingga dapat dijangkau semua kalangan. Nilai kurang bagi ikan ini sebagai bahan konsumsi adalah kandungan asam lemak omega-6 yang tinggi sementara asam lemak omega-3 yang rendah. Komposisi ini kurang baik bagi mereka yang memiliki penyakit yang berkaitan dengan peredaran darah.