Ikan merupakan bahan makanan
sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi
oleh masyarakat selain
harganya yang relatif
murah dan mudah di dapat ikan juga memiliki nilai gizi
yang tinggi. Ikan mempunyai nilai
protein tinggi dan kandungan lemaknya rendah sehingga banyak memberikan manfaat
kesehatan bagi tubuh manusia.
Di dalam tubuh ikan terdapat 18 persen protein terdiri yang terdiri dari asam-asam amino esensial yang tidak rusak pada saat proses pemasakan. Kandungan lemak pada ikan mudah dicerna serta langsung dapat digunakan oleh jaringan tubuh. Kandungan lemaknya sebagian besar adalah asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan dapat menurunkan kolesterol darah. Dengan mengkonsumsi ikan lebih sering menurut penelitian dapat meningkatkan kecerdasan terutama pada anak.
Mengapa demikian?
Karena didalam kandungan ikan terdapat kandungan gizi yang dibutuhkan untuk perkembagan otak. Penyerapan protein ikan lebih tinggi dibandingkan daging sapi, ayam, dan lain-lain.
Mengapa demikian?
Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek daripada serat-serat protein daging sapi atau ayam. Oleh karena itu ikan dan hasil produknya banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang mengalami kesulitan pencernaan sebab mudah dicerna.
Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek daripada serat-serat protein daging sapi atau ayam. Oleh karena itu ikan dan hasil produknya banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang mengalami kesulitan pencernaan sebab mudah dicerna.
Di dalam tubuh Ikan juga terkandung bermacam-macam vitamin, yaitu vitamin A, D, Thiamin, Riboflavin, dan Niacin. Ikan juga mengandung mineral yang kurang lebih sama banyaknya dengan mineral yang ada dalam susu seperti kalsium dan phosphor dan juga mineral lainnya seperti magnesium, phosphor, iodium, fluor, zat besi, copper, zinc, dan selenium.
Melihat bayaknya gizi yang kita peroleh dari mengkonsumsi
ikan namun mengapa masih ada masyarakat
yang menolak makan ikan?
No comments:
Post a Comment