Friday, March 30, 2012

Pola Kebiasaan Makan Si Ikan

       Pada ikan terdapat apa yang dinamakan feeding periodicity dimana masa ikan aktif mengambil makanan dalam rentang 24 jam bergantung kepada ikannya. feeding periodicity ada yang satu atau dua kali.  Lamanya ada yang satu jam, bahkan ada yang terus menerus. Pada ikan buas yang memakan mangsa ukuran besar maka pengambilan makanannya mungkin lebih dari satu hari.  Feeding periodicity ikan Nocturnal aktif pada malam hari dimulai dari matahari terbenam sampai pagi dan dan untuk ikan Diurnal pada siang hari. Feeding periodicity berhubungan dengan suplai makanan juga dengan musim.
Ikan dapat digolongkan berdasarkan jenis makanannya yaitu :
a.        Ikan Herbivora 
Ikan herbivora adalah ikan pemakan tumbuh-tumbuhan yang berbentuk mikroorganisme seperti phytoplankton.
b.        Ikan Karnivora
Ikan karnivora dalah ikan pemakan daging yang terdiri dari dua jenis, yaitu karnivora biasa dan predator. Karnivora biasa adalah ikan pemakan hewa-hewan kecil seperti zooplankton atau sisa dari hewan yang mati.  Sedangkan ikan predator adalah jenis ikan pemakan hewan yang masih hidup. Ikan jenis ini bersifat buas sehingga tidak bisa dicampurkan dengan ikan budidaya lain.
c.         Ikan Omnivora
   Ikan omnivora adalah ikan yang mengkonsumsi makanan nabati dan hewani.  Contoh ikan omnivora adalah ikan mujair dan ikan komet.
d.        Ikan Planktonophaagh
Ikan ini tergolong pemakan plankton, baik zooplankton maupun phytoplankton. Ikan planktonophaagh mempunyai alat penyaring di insang yang berfungsi untuk menyaring plankton yang masuk bersama dengan air ketika terjadi pernapasan.

Sedangkan berdasarkan cara makan, ikan dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a.        Ikan Pemangsa (Predator)
Ikan ini termasuk golongan ikan buas yang suka makan ikan jenis lain.  Gigi-giginya tajam dan kuat. 
b.        Ikan Penggerot (Grazer)
Cara makan ikan ini adalah dengan menggerogoti, yaitu makan sedikit demi sedikit. Contoh ikan penggerot adalah ikan Nilem dan Mujair.
c.         Ikan Penyaring (Strainer)
Ikan penyaring merupakan golongan ikan yang mengambil makanan dengan cara menyeser menggunakan mulutnya. Ikan berenang sambil membuka mulut, kemudian mulut dikatupkan sehingga air keluar melalui tutup insang. Contoh ikan penyaring adalah Layang                 (Clupea longiceps) dan Lemuru (Depterus russel).
d.        Ikan Pengisap (Sucker)
Golongan ikan ini mengambil makanan dengan cara mengisap lumpur di dasar perairan. Namun tidak semua jenis ikan ini dapat memisahkan antara makanan dan bukan makanan sehingga semua bahan yang terisap langsung ditelan saja. Contoh jenis ikan ini adalah ikan Mas (Cyprinus carpio).
e.         Ikan Parasit
Ikan parasit adalah ikan yang hidup sebagai parasit pada hewan lain yang lebih besar (baik ikan maupun bukan ikan). Ada juga yang menjadi parasit antara sesama jenis ikan, misalnya ikan yang jantan menjadi parasit ikan betina.

Protein Ikan

        Ikan merupakan salah satu sumber zat gizi penting bagi proses kelangsungan hidup manusia. Manusia telah memanfatkan ikan sebagai bahan pangan sejak beberapa abad yang lalu. Sebagai bahan pangan ikan mengandung zat gizi utama berupa protein, lemak, vitamin dan mineral. Karena nilai gizi yang tinggi tersebut maka produk–produk olahan dari ikan memiliki nilai gizi tinggi terutama kadar protein.

        Protein ikan menyediakan lebih kurang 2/3 dari kebutuhan protein hewani yang diperlukan oleh manusia. Kandungan protein ikan relatif besar, yaitu antara 15–25%/100gr daging ikan. Selain itu, protein ikan terdiri dari asam – asam amino yang hampir semuanya dibutuhkan oleh tubuh manusia. Protein ikan banyak mengandung asam amino esensial. Kandungan asam amino sangat bervariasi, tergantung pada jenis ikan. 

        Pada umumnya, kandungan asam amino dalamyang ada pada daging ikan kaya akan lisin, tetapi kurang akan kandungan triptofan. Protein ikan dapat diklasifikasikan menjadi protein miofibril, sarkoplasma dan stroma. Komposisi ketiga jenis protein pada daging ikan terdiri dari 60–75% miofibril, 20-30% sarkoplasma dan 1-3% stroma. 

  


Sifat-Sifat Unik Air


1. Air dalam kristal es
            Bila suhu dari air diturunkan, pelepasan panas akan menyebabkan pergerakan molekul– molekul air diperlambat dan volumenya mengecil, bila air didinginkan sampai 4°C suatu pola baru ikatan baru hydrogen terbentuk. Volume air sebaliknya mengembang ketika air diturunkan suhunya dari  4°C sampai 0°C. Ketika panas dilepas lagi setelah mencapai 0°C, terjadilah kristal dan ketika air es berubah menjadi kristal volumenya mendadak mengembang. Es memerlukan ruangan 1/11 x lebih banyak dari volume air pembentukannya, tetapi es bersifat kurang padat bila dibandingkan air, karenanya es terapung kepermukaan air.
       
2. Air menjadi uap
            Bila suhu air meningkat jumlah rata – rata molekul air dealam kerumunan molekul air menurun dan ikatan hydrogen putus dan akan terbentuk lagi dengan capat. Bila air dipanaskan dengan suhu yang lebih tinggi lagi sehingga molekul – molekul air bergerak demikian cepat dan tekanan uap air melebihi tekanan atmosfer, beberapa molekul dapat melarikan diri dari permukaan dan menjadi gas. Hal ini terjadi pada saat air mendidih dengan suhu 100°C diatas permukaan laut dengan tekanan barometer 760 mmHg. Dalam keadaan uap, molekul–molekul air menjadi bebas satu sama lainnya.

3. Larutan dalam air
            Air juga berfungsi sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa yang ada dalam bahan makanan. Untuk beberapa bahan air berfungsi sebagai pelarut. Air dapat melarutkan berbagai bahan seperti garam, gula, vitamin dan mineral larut air dan senyawa-senyawa seperti yang terkadung pada teh  dan kopi. Larutan dalam air dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu yang ionik maupun yang molekuler. Pada bahan kristal sama seperti halnya  garam dapur (NaCl) atom Na mendonasikan suatu electron yang berada di lapisan luar kepada atom klorida (Cl) yang kekurangan satu electron pada lapisan luarnya sehingga menghasilkan ion Na+ dan Cl-.

Wednesday, March 28, 2012

Mengenal Ikan Gabus

      Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar dan merupakan ikan konsumsi yang populer dikalangan masyarakat Indonesia, ikan ini dikenal dengan nama latin Ophiocephalus striatus, berikut klasifikasi ikan gabus secara umum, 
Filum                   :  Chordata
Sub Filum           :  Vertebrata
Klass                   :  Pisces
Ordo                    :  Labyrinthicea
Sub Ordo            :  Ophiochepaloidea
Famili                  :  Ophiochepalidae
Genus                 :  Ophiocephalus
Spesies              :  Ophiocephalus striatus
Secara morfologi ikan gabus ini memiliki ciri yaitu bentuk badan yang bulat di depan dan pipih di belakang. 
    Mempunyai punggung yang berwarna coklat tua hampir hitam dengan perut putih kecoklatan. Ukuran maksimal ikan ini dapat mencapai 90 cm. Ikan gabus dapat hidup di sungai, danau, rawa air tawar dan air payau. Ikan gabus merupakan ikan karnivora yang makanannya antara lain adalah udang, ikan kecil, kepiting, katak, cacing dan serangga air.
      Didalam daging Ikan gabus terdapat albumin yaitu jenis protein yang mempercepat proses penyembuhan luka dan pembentukan jaringan baru terutama bagi mereka  pasca operasi dan melahirkan. Selain membantu pembentukan jaringan baru, albumin yang berada di dalam darah juga berfungsi untuk mengatur keseimbangan air di dalam sel, memberikan gizi di dalam sel, dan membantu mengeluarkan produk buangan. Albumin juga berfungsi mempertahankan pengaturan cairan di dalam tubuh. Sangat disarankan bagi mereka untuk mengkonsumsi daging ikan gabus dengan cara dipanggang, direbus, dikukus, ataupun dibuat sup. Ikan gabus goreng atau bakar memang lebih nikmat, tetapi nilai gizinya turun. Selain itu, menggoreng biasanya dilakukan dengan minyak berlebih, sehingga dapat meningkatkan kadar lemak pada ikan.
    Dikarenakan kandungan kolagen yang rendah menyebabkan daging ikan gabus menjadi lebih mudah dicerna bagi orang yang baru sembuh dari sakit,bayi dan kelompok usia lanjut.
Berikut Komposisi Zat Gizi Ikan Gabus dalam 100 gr Bahan
         Unsur Gizi                                                          Kadar
Air (g)                                                                                77
Protein (g)                                                                        20
Lemak (g)                                                                        1,5
Mineral (g)                                                                       1,3
Lain-lain (g)                                                                     0,2
Sumber : Achjar (1986)
    Selain dagingnya yang dapat dikonsumsi, ternyata kulit ikan gabus dari hasil proses penyamakan kulit dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan seperti tas dan dompet dari kulit ikan gabus. Ikan gabus juga dapat diolah menjadi berbagai macam olahan daging ikan seperti pempek, bakso ikan, abon ikan dan kerupuk ikan.

Berbagai Pengertian Tentang Konservasi Sumber Daya Ikan


PENGERTIAN-PENGERTIAN
(BERDASARKAN PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 60 TAHUN 2007
TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN)


1.    Laut

Laut merupakan ruang perairan di muka bumi yang menghubungkan daratan dengan daratan dan bentuk-bentuk alamiah lainnya yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan hukum nasional dan hukum internasional.


2.    Padang Lamun

Padang Lamun merupakan koloni tumbuhan berbunga yang tumbuh di perairan laut dangkal berpasir dan masih dapat ditembus oleh sinar matahari sampai ke dasar laut, sehingga memungkinkan tumbuhan tersebut berfotosintesa.

3.    Terumbu Karang

Terumbu karang terdiri atas polip-polip karang dan organisme-organisme kecil lain yang hidup dalam koloni, yang merupakan suatu ekosistem yang hidup di dasar perairan dan berupa bentukan batuan kapur (Ca CO3).

4.    Mangrove

Mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis yang khas tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur, berpasir, atau muara sungai, seperti pohon api-api (Avicennia spp), bakau (Rhizophora spp), pedada (Sonneratia), tanjang (Bruguiera),nyirih (Xylocarpus), tengar (Ceriops) dan buta buta (Exoecaria)
  
5.    Estuari

Estuari merupakan suatu perairan semi tertutup yang berada di bagian hilir sungai dan masih berhubungan dengan laut, sehingga memungkinkan terjadinya percampuran antara air tawar dan air laut

6.    Pantai

Pantai merupakan ekosistem yang terletak antar garis air surut terendah dengan air pasang tertinggi. Ekosistem ini berkisar dari daerah rendah yang substratnya berbatu dan berkerikil (yang mengandung flora dan fauna dalam jumlah terbatas) hingga daerah berpasir aktif (dimana populasi bakteri, protozoa, dan metozoa ditemukan) serta daerah yang bersubstrat liat dan lumpur (dimana ditemukan sejumlah besar komunitas binatang yang jarang muncul ke permukaan)

7.    Rawa

Rawa merupakan semua macam tanah berlumpur yang terbuat alami atau buatan secara alami  atau buatan manusia dengan mencampurkan air tawar dan air laut secara permanen atau sementara, termasuk daerah laut yang kedalaman airnya kurang dari 6 meter pada saat air surut yakni rawa dan tanah pasang surut.

8.    Sungai

Sungai , termasuk anak sungai dan sungai buatan merupakan alur atau tempat atau wadah air berupa jaringan pengaliran air, sendimen dan ekosistem yang terkait mulai dari hulu sampai muara serta kanan dan kiri sepanjang pengaliranya dibatasi oleh garisan sempadan

9.    Danau

Danau merupakan wadah air dan ekosistem yang ada yang terbentuk secara alamiah dapat berupa bagian dari sungai yang lebar dan kedalamanya jauh melebihi ruas – ruas lain dari sungai yang bersangkutan, termasuk situ, embung, dan wadah air sejenis dengan istilah sebutan lokal (Telaga dan ranu)

10. Waduk

waduk merupakan wadah air buatan yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya  bendungan dan berbentuk pelebaran alur/badan/ palung sungai atau daratan yang diperdalam.

11. Ekosistem

   Ekosistem perairan buatan meliputi sawah , tambak dan kolam
Ekosistem merupakan tatanan unsur sumber daya ikan dan lingkungannya yang merupakan kesatuan utuh – menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktivitas sumber daya ikan.  


12. Konservasi sumber daya ikan

Konservasi sumber daya ikan adalah upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan sumber daya ikan, termasuk ekosistem, jenis dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan dan berkesinambunganya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan

13.     Konservasi ekosistem

Konservasi ekosistem adalah upaya melindungi, melestarikan dan memanfaatkan fungsi   ekosistem sebagai habitat penyangga kehidupan biota perairan pada waktu sekarang dan yang akan datang.


14. konservasi jenis ikan 

 konseravasi jenis ikan upaya melindungi, melestarikan dan memanfaatkan sumber daya ikan, untuk menjamin keberadaan, ketersediaan dan berkesinambungan jenis ikan bagi generasi sekarang maupun yang akan datang.

15. Konservasi genetik ikan

 Konservasi genetik ikan adalah upaya melindungi, melestarikan dan memanfaatkan sumber daya ikan, untuk menjamin keberadaan, ketersediaan dan berkesinambungan sumber daya genetik ikan bagi generasi sekarang maupun masa datang.

16. Sumber daya ikan

   Sumber daya ikan adalah potensi semua jenis ikan

17. Ikan

   Ikan dalah jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada didalam lingkungan perairan 

18. Kawasan konseravasi perairan

   kawasan konservasi perairan adalah kawasan perairan yang dilindungi, dikelola dengan sistem zonasi untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya ikan dan lingkungannya secara berkelanjutan

19. Taman nasional perairan

Taman nasional perairan adalah kawasan konservasi perairan yang mempunyai ekosistem asli,  yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, kegiatan yang menunjang perikanan yang berkelanjutan, wisata perairan dan rekreasi
 
20. Suaka alam perairan

 Suaka alam perairan adalah kawasan konservasi dengan ciri khas tertentu untuk tujuan perlindungan keanekaragaman jenis ikan dan ekosistemnya.

21. Taman wisata perairan

 Taman wisata perairan adalah kawasan konservasi perairan dengan tujuan untuk memanfaatkan bagi kepentingan wisata perairan dan rekreasi

22. Suaka perikanan

   Suaka perikanan adalah kawasan perairan tertentu baik air tawar, payau atau air laut dengan kondisi dan ciri tertentu yang berfungsi sebagai daerah perlindungan

23. Setiap orang

   Setiap orang adalah orang perorangan atau koporasi

24. Korporasi

Korporasi adalah kumpulan orang dan / atau kekayaan terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum

25. Pemerintah pusat (pemerintah)

Pemerintah pusat (pemerintah) adalah Presiden Repulbik Indonesia yang memegang kekuasaan Pemerintahan Negara Repulbik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

26. Pemerintah daerah

 Pemerintah derah adalah gubernur, bupati/ wali kota dan seperangkat daerah yang unsur penyelenggara pemerintahan daerah

27. Menteri

   Menteri adalah menteri yang bertanggung jawab dibidang perikanan 

Fakta Nilai Gizi Ikan


    Ikan merupakan bahan makanan sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi  oleh  masyarakat  selain  harganya  yang  relatif  murah dan mudah di dapat ikan juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Ikan mempunyai nilai protein tinggi dan kandungan lemaknya rendah sehingga banyak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. 
     Di dalam tubuh ikan terdapat 18 persen protein terdiri yang terdiri dari asam-asam amino esensial yang tidak rusak pada saat proses pemasakan. Kandungan lemak pada ikan mudah dicerna serta langsung dapat digunakan oleh jaringan tubuh. Kandungan lemaknya sebagian besar adalah asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan dapat menurunkan kolesterol darah. Dengan mengkonsumsi ikan lebih sering menurut penelitian dapat meningkatkan kecerdasan terutama pada anak.      
        Mengapa demikian?
Karena didalam kandungan ikan terdapat kandungan gizi yang dibutuhkan untuk perkembagan otak. Penyerapan  protein ikan lebih tinggi dibandingkan daging sapi, ayam, dan lain-lain. 
        Mengapa demikian? 
Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek daripada serat-serat protein daging sapi atau ayam. Oleh karena itu ikan dan hasil produknya banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang mengalami kesulitan pencernaan sebab mudah dicerna. 
Di dalam tubuh Ikan juga terkandung  bermacam-macam vitamin, yaitu vitamin A, D, Thiamin, Riboflavin, dan Niacin. Ikan juga mengandung mineral yang kurang lebih sama banyaknya dengan mineral yang ada dalam susu seperti kalsium dan phosphor dan juga mineral lainnya seperti magnesium, phosphor, iodium, fluor, zat besi, copper, zinc, dan selenium. 

Melihat bayaknya gizi yang kita peroleh dari mengkonsumsi ikan namun mengapa masih ada masyarakat yang menolak makan ikan?

Tuesday, March 27, 2012

Mengenal Air Bagi Kehidupan

Air...

  1. Air sangat penting untuk kehidupan. 
    Kita membutuhkan air dihampir semua kegiatan, mulai untuk minum, mandi, menyiram tanaman dan banyak hal lainnya. 
    Apakah Anda pernah bertanya-tanya kegunaan penting lainnya dari air yang kita miliki dalam tubuh kita?
    Air merupakan komponen utama dari tubuh, rata-rata tiap orang memiliki kandungan air sebanyak 60% dari berat tubuhnya. Di dalam tubuh, air berfungsi membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang yang telah rusak, air membantu kulit anda tetap kenyal dan kencang serta mengurangi garis-garis halus dan kerut pada wajah,  membantu melarutkan dan membawa nutrisi, oksigen  ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan, melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita, sebagai katalisator dalam metabolisme tubuh, menstabilkan suhu tubuh, dan masih banyak lagi.Kurangnya air dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, yaitu keadaan yang timbul karena tubuh kekurangan air sehingga tidak dapat menjalankan fungsi normalnya dan tentunya berdampak pada kesehatan kita. Jadi...


  2. Sudah cukupkah anda minum air hari ini?